Menjadi Orang Benar

Kita harus Mengenal Yang Benar dan berada di dalam Yang Benar, untuk menjadi orang benar.

10 May 2020 | 388 kata | 2+ menit

“Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.”

– Amsal 24:16

Salah satu hal yang harus kita sadari dalam perjuangan kita menjadi orang benar-Nya Tuhan adalah semakin kita ingin menjadi orang benar-Nya Tuhan, kita harus semakin siap dan kuat menghadapi berbagai tekanan, tantangan, halangan dan panah-panah api si jahat.

Sebab itu, Yohanes mengatakan, “Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.” (1 Yoh 5:19-20)

Ya, kita harus Mengenal Yang Benar dan berada di dalam Yang Benar. Mengapa demikian?

Menentukan perkenanan hidup kita dihadapan Tuhan.

Menentukan sikap hati, kualitas hubungan kita dengan Tuhan, karakter dan perilaku hidup kita sehari-hari di hadapan Tuhan, kualitas ibadah kita yang sejati, dan kualitas kehidupan doa dan penyembahan kita di hadapan Tuhan setiap hari.

Kita harus mengenal Kristus dan tinggal di dalam Kristus

“Sebab Kristus adalah “ya” bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah. Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.”

– 2 Korintus 1:20-22

Kalau kita tidak tinggal di dalam Kristus, maka kita bukan hanya tidak bisa bertumbuh dan berbuah, tetapi kita juga tidak bisa berbuat apa-apa dan kita bukan siapa-siapa. Kalau kita berada di dalam Kristus, kita melekat bahkan menjadi satu dengan Kristus dan firman-Nya tinggal di dalam kita.

“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” – Yohanes 15:7

Menentukan kualitas hubungan kita sebagai anak-anak Allah

Kalau kita bisa Mengenal Yang Benar dan Berada Di Dalam Yang Benar sesungguhnya itu merupakan kasih karunia Tuhan, dan sangat menentukan kualitas fondasi kerohanian kita, kualitas hubungan kita sebagai anak-anak Allah dengan Bapa kita di Sorga, juga menentukan kualitas pertumbuhan rohani kita dan kesiapan kita menjadi mempelai kudus-Nya Kristus yang cemerlang dan sempurna.


Header photo by Daniel Salcius on Unsplash