Rasanya sampai saat ini kita belum pernah dan tidak akan pernah bisa menemukan suatu Pribadi yang begitu Agung dalam perbuatan, tutur kata, dan gaya hidup yang bisa menyamai Yesus, yang rela menderita dan mati BUKAN karena dosa dan kesalahan sendiri.
Dia yang begitu kaya, rela menjadi miskin, BAHKAN kalau boleh dikatakan Dialah yang paling amat sangat termiskin di dunia ini; bayangkan saja, tempat kelahiran-Nya hanyalah sebuah kandang yang kotor, Dia juga tidak punya rumah untuk berteduh, sampai-sampai harus berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
BAHKAN pada waktu mati pun Ia harus meminjam kuburan milik Yusuf Arimatea.
Dia juga tidak pernah mau tampil populer, meskipun banyak sudah Mujizat yang menakjubkan.
Dia tidak mau gembar-gembor ataupun sesumbar, BAHKAN selalu meredam agar orang-orang yang sudah ditolongnya mengadakan gerakan tutup mulut, untuk tidak menceritakan kepada siapapun juga.
Dia tidak pernah mengajar untuk membalas kejahatan dengan kejahatan, BAHKAN selalu menekankan agar membalas kejahatan dengan kebaikan, umpatan dan cacian dengan kata-kata Berkat, dan benci dengan KASIH.
20 abad telah berlalu, Dia kini menjadi figur yang paling utama dalam sejarah peradaban manusia: semua Jendral yang pernah maju berperang, semua Pembesar yang pernah duduk di Kursi Kekuasaan, semua Raja yang pernah memerintah, dan semua orang bijaksana yang pernah hidup, TIDAK PERNAH memberikan pengaruh pada dunia sebesar Satu Pribadi ini.
Dia patut diberikan acungan jempol, karena baik kawan maupun lawan mengakui bahwa Dialah yang paling terkemuka di antara yang lainnya.
Dialah Yesus, Juru Selamat dunia, yang patut kita kagumi sampai selama-lamanya.
“Sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tidak bercacat menjelang hari Kristus. Penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.”
– Filipi 2:10-11