Tetap Mengandalkan Tuhan di Tengah Krisis

Dan sungguh... pertolongan Tuhan itu tidak pernah terlambat, dan tidak mengecewakan orang yang berharap kepada Tuhan.

05 May 2020 | 407 kata | 2+ menit

Waktu arisan kemarin, saya berharap sekali bisa mendapatkan arisan, karena waktu itu saya sedang dalam keadaan yang sangat butuh. Terlebih lagi saya dapat pesan dari sekolah anak saya, bahwa tanggal 5 ini tidak bisa ujian sekolah karna tagihan bulan April belum dibayar. Belum lagi saya juga harus bayar tagihan listrik, di mana petugas perusahaan listrik sudah memperingatkan saya harus segera dibayar, jadi saya berharap sekali dapat arisan.

Tapi ternyata harapan saya tidak menjadi kenyataan, saya tidak dapat arisan, secara manusia saya sedih. Tapi kembali saya percaya, ada rencana indah yang lain Tuhan buat, untuk saya dan keluarga.

Saya kembali mengucap syukur dan menyerahkannya semua kepada Tuhan sambil saya berdoa dan menangis, sampai tidak dapat berkata apa-apa lagi. Ternyata Tuhan Yesus punya cara untuk mendidik dan mengajar saya dalam hal ini tidak mengandalkan siapapun, termasuk dari arisan.

Dan sungguh… pertolongan Tuhan itu tidak pernah terlambat, dan tidak mengecewakan orang yang berharap kepada Tuhan. Tepat jam 7 malam Senin itu, ada pesan tiba-tiba masuk, yang mengatakan saya menerima transfer sehingga saya dapat melunasi biaya sekolah anak saya, dan juga tagihan listrik saya.

Saya bersaksi ini bukan mau berkata iman saya besar. Tetapi, saya cuma mau menyatakan kebaikan Tuhan atas hidup saya dan keluarga saya, dan Tuhan selalu punya cara-Nya sendiri untuk menolong setiap kita.

Akhir kata, iman yang besar bisa memindahkan gunung, namun jika gunungnya tidak berpindah, tetapi kita tetap percaya bahwa Tuhan Yesus baik, dan Dia tau yang terbaik untuk hidup kita, itulah iman yang benar.

Tetap terus percaya dalam apapun keadaannya, dan senantiasa bersyukur dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal.

“Beginilah firman TUHAN: ‘Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!’”

Yeremia 17:5-7

Kalau Tuhan sanggup menolong saya, saya juga percaya Tuhan sanggup tolong teman-teman semua melalui cara-Nya yang ajaib. Dan biarlah kesaksian ini menjadi berkat untuk Saudara semua, dan hanya nama Tuhan saja yang semakin dipermuliakan. Amin. 🙏🏻


Kesaksian ini diceritakan oleh seorang anggota gereja, yang juga ikut melayani di panti-panti sosial.

Semoga kesaksian ini dapat menguatkan iman kita untuk dapat terus percaya kepada Tuhan, meski di tengah pandemik COVID-19 yang sedang berlangsung (per artikel ini ditulis). Tuhan Yesus memberkati Saudara.


Header photo by Junior Moran on Unsplash